PRAPANCA.WORLD | Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menghadiri agenda Tradisi ruwat Patirtan sumber air Jolotundo pada bulan Suro, atau dikenal dengan istilah Unduh-unduh Patirtan di Situs Jolotundo Desa Seloliman, Kecamatan Trawas.
Menjadi agenda tahunan wisata dan budaya Kabupaten Mojokerto. Unduh-undah Patirtan digelar pada bulan Suro yang dianggap sebagai bulan sakral oleh mayoritas masyarakat Jawa.
Tradisi Ruwat Agung Patirtan Jolotundo adalah manunggaling tirto atau pencampuran air dari 33 titik sumber yang ada di lereng Gunung Penanggungan. Makna filosofi dalam Ruwat Agung Patirtan juga sebagai wujud syukur masyarakat terkait melimpahnya sumber mata air di lereng Gunung Penanggungan.
Tahun ini, ruwat Patirtan dilaksanakan mulai 22-24 Juli 2023. Serangkaian acara meliputi pasar budaya, pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pentas seni kearifan lokal. Puncak acara Unduh-unduh Patirtan dihelat pada Senin, 24 Juli 2023 mulai pukul 12.00 WIB.
Diawali dengan hiburan among tamu serta di ampingin tuan rumah Bu polo dan pak polo mukadi, dilanjutkan dengan pangambilan air dari 7 sumber mata air di Kabupaten Mojokerto. Terakhir di sumber mata air Jolotundo yang hanya dilakukan oleh Bupati Mojokerto.
Setelah itu dilaksanakan kirab pengiringan air dari Jolotundo menuju ke Lapangan Desa. Di lapangan desa akan dilaksanakan pencampuran 7 sumber mata air di bumi Majapahit ke dalam gentong. Acara dilanjut dengan doa lintas agama.
Selepas doa, air dibagikan kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Acara akan ditutup dengan kesenian bantengan dan ujung. Untuk malam hari akan ada pegelaran kesenian wayang kulit.