PRAPANCA.WORLD | Semua pasti sudah mengenal siapa Raden Saleh, Beliau termasuk yang membuka sejarah arkeolog indonesia. Maestro Raden Saleh putra asli kelahiran Indonesia.
Bukan hanya seorang seniman ia juga seorang arkeolog, walaupun dalam catatan sejarah tidak di anggap sebagai arkeolog namun kiprahnya dalam berbagai riset dan penemuan nya sudah di akui bahwa Raden Saleh adalah Pioner riset penemuan fosil di Indonesia.Menurut Raden Saleh Ilmu Pengetahuan berkaitan dengan seni meskipun tidak selalu relevan, Beliau adalah pembelajar yang rasa keingintahuannya sangat kuat dalam sejarah peradaban manusia.
Suatu ketika rasa penasaran dan keingintahuannya tentang sebuah mitos yang ada di daerah Ngawi begitu kuat hingga akhirnya memutuskan untuk menelitinya.
Dalam penggalian tepatnya di Kedung Brubus daerah Ngawi menurut cerita tempat ini pernah terjadi sebuah peperangan antar "Raksasa" dalam bahasa Jawa di sebut "Buto"
Dan alhasil ternyata banyak di temukan tulang tulang dari manusia purba di wilayah tersebut, Hingga penemua penemuanya di jadikan acuan oleh Dubois tahun 1891.
Temuan temuan di Kedung Brubus di cacat dengan detail dan di dokumentasikan oleh Raden Saleh dengan sedemikian rupa mulai dari ukuran serta daerah lokasi penemuannya tersebut.
Dubois sendiri berhasil mempublikasikan temuan fosil Pithecanthropus Erectus dari Trinil manusia Jawa.
Raden Saleh sendiri merupakan pelukis Jawa modern pertama sekaligus membawa pengaruh yang besar bagi sejarah seni lukis modern tersebut. Ia memberikan suatu seni pandang hingga pewarnaan yang baru di Eropa.