PRAPANCA.WORLD | Dalam bahasa Jawa,huruf "A" menjadi "O". Awalan "SU" pada sebagian besar nama Jawa berarti "baik" dan "paling" baik. Jadi, Sukarno berarti "pahlawan yang paling baik". Sejak itu pula,nama Kusno diganti menjadi Sukarno.
Dalam masyarakat Jawa, memakai 1 nama saja merupakan hal biasa. Di sekolah, tanda tangan "Soekarno" dieja "Sukarno" menurut ejaan Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, ia memerintahkan supaya segala ejaan "oe" kembali ke "u" ejaan dari "Soekarno" pun menjadi "Sukarno". Walaupun Sukarno sendiri menulis tanda tangannya denga S-O-E.
Nama Sukarno terinspirasi dari tokoh wayang, yakni Adipadi Karna.