Saresehan Budaya:Ngangsu Kaweruh& Jamasan Pusaka. Punden Jajar, Balotan, Magetan. |
PRAPANCA | Magetan Kamis 9 Agustus 2024. Dalam rangka kegiatan adat dan tradisi Suroan, hari Senin 5 Agustus 2024 punden dusun Jajar Desa Belotan Kec.Bendo Kab. Magetan Jawa Timur mengadakan acara Saresehan Budaya dengan tema Ngangsu Kaweruh dan Jamasan Pusaka serta gelar Wayang Kulit dengan lakon Semar Dadi Ratu Tanah Jawa. Acara dimulai jam 19.00 - 01.00 WIB. Dihadiri tamu dari lokal Magetan luar kota diantaranya komunitas Suruh Nusantara dari Surabaya.
Berikut Hadir para pegiat Budaya dan tokoh spiritual dari Mojokerto, Jombang, Jakarta dan luar pulau Bali dan Balikpapan. Acara yang di pimpin Tunjung Dimas Bintoro memaparkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk nguri-uri adat, tradisi dan seni budaya kearifan lokal terutama budaya Jawa yang sudah diakui dan disahkan oleh badan UNESCO.
Sementara itu, Kepala Desa Balotan Drs. Soekadi menuturkan, Saya sangat mengapresisasi kegiatan berbasis budaya seperti agar terus menerus secara reguler sehingga budaya kita tidak tergerus budaya bangsa lain dan terlupakan diera milenial ini.
Dalang Jenggleng yang populer tepatnya di Desa Mblaran Ki Suyatno menjelaskan kenapa memainkan lakon Semar Dadi Ratu?,
Karena memang Semar adalah Dhang Hyang tanah Jawi yang selalu mengayomi manusia-manusia yang njawa dan masih selalu ingat mikul dhuwur mendhem jero para leluhurnya dan selalu melestarikan adat, tradisi dan seni budaya Jawa.
Bersama panitia acara Punden Jajar Balotan Magetan |
Nampak hadir diantara, para tamu undangan Tikno anggota DPRD Kab. Magetan yang sangat perduli pada Budaya. Dalam saresehan Budaya Totok Widiarto budayawan Jawa Timur hadir sebagai Nara Sumber tentang pekerisan yang sarat dengan filosofi agemanne Wong Jawa dan nara sumber yang lain yaitu Mbah Lahar lereng Lawu Sangeng Magetan.
Acara ditutup dini hari dengan ritual doa dan jamasan pusaka oleh pinisepuh dari Magetan yaitu Kanjeng Raden Tumenggung Hadi Suwito dan Mbah Gimbal Bangun top dari Gorang Gareng Magetan.