 |
| Nampak Mintadi dan Sosok Pria Konten Kreator Asli Mojokerto Keberadaan Istana Timur Majapahit - Saksi Bisu Kejayaan Majapahit |
PRAPANCA | Situs Kumitir di Trowulan, Mojokerto, menjadi fokus pencarian artefak sejarah, termasuk Yoni. Dalam eksplorasi, ditemukan struktur batu bata dengan tulisan misterius. Warga setempat, Mintadi, berbagi pengalaman saat ekskavasi 2019. Harapan untuk mengungkap keagungan situs ini semakin besar menjelang rencana ekskavasi kembali pada September mendatang.
Situs Kumitir di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, memiliki nilai sejarah yang penting. Proses pencarian artefak seperti Yoni menjadi fokus dalam eksplorasi kawasan bersejarah ini. Eksplorasi dilakukan untuk menemukan Yoni yang dianggap sebagai artefak penting di kawasan Kumitir. Hal ini menunjukkan minat masyarakat terhadap sejarah lokal.
Keberadaan tebu yang lebat di sekitar lokasi pencarian membuat proses eksplorasi menjadi lebih sulit. Tebu ini juga mengindikasikan kondisi lahan yang mungkin belum sepenuhnya terakses. Mintadi, seorang warga setempat, berperan penting dalam pencarian artefak ini, membawa pengetahuan lokal yang dapat membantu dalam proses eksplorasi.
 |
| Meskipun rusak, situs ini masih menyimpan keunikan dan sejarah |
Situs Kumitir adalah tempat bersejarah yang pernah tertimbun tanah sawah dan kini diekskavasi untuk mengungkap sejarah yang terkubur. Penggalian ini memberikan wawasan tentang kondisi dan struktur situs tersebut di masa lalu. Ekskavasi pertama di situs Kumitir menunjukkan adanya pintu gerbang yang telah ditemukan. Proses penggalian ini membuka kembali sejarah yang tersembunyi di dalam tanah.
Sebelum ekskavasi, kondisi situs Kumitir tertutup tanah sawah. Para peneliti menggali tanah untuk menemukan struktur bangunan yang dulunya ada di lokasi tersebut. Masyarakat lokal awalnya tidak mengetahui bahwa situs Kumitir merupakan peninggalan sejarah. Kini, mereka mulai menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan situs bersejarah ini.
Kerusakan di situs Kumitir menjadi perhatian karena kurangnya edukasi mengenai pentingnya pelestarian. Upaya untuk mengembalikan kondisi situs ini sedang direncanakan dan diharapkan dapat dilaksanakan segera. Edukasi tentang pentingnya pelestarian situs sejarah sangat diperlukan agar masyarakat lebih memahami cara menjaga warisan budaya. Kurangnya pengetahuan telah menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Rencana pemulihan situs Kumitir diharapkan dapat dilaksanakan pada bulan September. Partisipasi warga sangat penting dalam mendukung upaya ini agar berhasil. Kondisi batu-batu di situs Kumitir menunjukkan adanya kerusakan dan pembiaran. Ini mengindikasikan perlunya tindakan segera untuk memperbaiki dan melestarikan struktur yang ada.
 |
| Nampak sumur kuno, dan struktur batu bata yang rusak |
Dalam video Asli Mojokerto, dijelaskan tentang penemuan artefak kuno dan struktur bangunan di daerah Kumitir. Penemuan ini mencakup keramik, sumur kuno, dan struktur batu bata yang rusak. Banyak keramik pecahan ditemukan di sekitar Kumitir, namun asal usulnya belum dapat disimpulkan. Ini menunjukkan adanya aktivitas manusia di masa lalu.
Sumur kuno yang ditemukan menunjukkan teknik konstruksi yang digunakan di masa lalu. Kondisi sumur ini sedikit rusak dan masih menyimpan banyak misteri. Struktur batu bata yang terlihat sudah rusak mungkin merupakan bagian dari bangunan yang lebih besar. Hal ini menunjukkan adanya pemukiman yang pernah ada di daerah tersebut.
Situs Kumitir menunjukkan kerusakan yang terjadi pada struktur bangunannya. Meskipun rusak, situs ini masih menyimpan keunikan dan sejarah yang menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut. Kerusakan yang dialami situs Kumitir disebabkan oleh alat berat yang melewati area tersebut. Hal ini menjadi perhatian dalam pelestarian situs bersejarah.
Terdapat batu bata yang masih utuh dan memiliki tulisan yang menarik. Ini menunjukkan bahwa situs ini pernah memiliki struktur yang megah dan signifikan. Rencana ekskavasi yang akan dilakukan pada bulan September diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi mengenai situs Kumitir. Ini penting untuk pemahaman sejarah lokal.
