PRAPANCA | Mojokerto Jumat Pon 4 Juli 2024.Jakmas.com. Bukan tanpa sebab bila tiba tiba para jiwa terpilih itu tidak suka keramaian merasa lebih nyaman dan damai ketika dalam kesendirian jauh dari hiruk pikuknya aktivitas manusia dalam kegiatan se hari hari.
Bukan tidak suka tetapi lebih cenderung itu sebuah panggilan yang seperti magnet kuat agar jiwa terpilih menjauh dari keramaian mendekat pada keheningan.
Perdebatan kosong yang melelahkan dan menguras energy, yang pada ujungnya hanya ingin terpuaskan ego diri, itu mampu menghadang tujuan yang menjadi tugas penting dan utama para jiwa terpilih agar fokus pendekatan diri pada suara Tuhan yang menuntunnya pada jalan kemurnian agar tidak menghambat pemurnian.
Dalam keheningan muncul kejernihan batin yang memudahkan pendekatan essensi suara Tuhan bisa dicerna dan dimaknai sebagai renungan diri untuk mencapai kebijaksanaan diri dalam menghadapi situasi apapun diluar sana.
Periode kesendirian bukanlah hukuman namun itu adalah cara Tuhan memberinya berkah yang tersembunyi agar tercapai kesempurnaan sisi spiritual yang murni, tidak terkontaminasi oleh pengaruh eksternal atau ego yang bak halimun pekat penghalang individu terpilih, dan mampu merecoki kemurnian jalan yang dipersiapkan dan dibimbing langsung oleh Tuhan semesta alam.
Agar mampu memandang seluk neluk kehidupan dengan cinta kasih yang tulus tak bersyarat karena memahami sentuhan kasih Hyang Khalik yang harus dipraktekkan bukan sekedar mampu mendongeng tanpa arti dalam konteks yang seluas samudera.