Malam Sakral Renungan Suci di Situs Candi Winong Dusun Kademangan Dlanggu

Malam Sakral Renungan Suci di Situs Candi Winong Dusun Kademangan Dlanggu.


PRAPANCA-Mojokerto Jumat Kliwon 16 Agustus 2024. Pemrakarsa berharap acara bersama renungan suci dan doa untuk Nusantara dalam rangka memperingati hari jadi NKRI ke 79 tahun menjadikan moment yan indah guyup rukun tidak terkotak kotak oleh kepentingan. Sebuah kemurnian niat cinta pada adat, tradisi dan budaya leluhur agung Nusantara.


Acara diselenggarakan pada Kamis Wage 15 Agustus 2024 di pelataran Situs Candi Winong dusun Kademangan gg 2 desa Dlanggu kec. Dlanggu kab. Mojokerto, dimulai jam 20.00 - 23.00 wib. Dihadiri oleh Forcopimca Dlanggu, Kepala Desa Dlanggu Muhammad Huda, Camat Abah Imam Bukhori, Kapolsek Dlanggu Akp Muhammad Khoirul Umam dan Kapt. Infantri Warudi.


Potober sama  Malam Sakral Renungan Suci di Situs Candi Winong Dusun Kademangan Dlanggu


Dan dari tokoh dusun Kademangan sendiri hadiri  ketua rukun tetangga 03 tempat lokasi situs berada, Sulistiyono BBD, Mbah No atau Mbah Giyono pinesepuh dan pemangku situs, Rusmiati juru pelihara situs yang ditunjuk Propinsi. 


Sedangkan dari para tokoh pegiat seni budaya dan spiritual nampak hadir, mbah Warok, mbah Oyek Trowulan, mbah Surip Jatirasa,Romo Henry Harianto dari Sidoarjo, mbah Gono, mbah Mulyono ketua Dewan Adat Mojokerto,Ki Sela, bunda Kun dari paguyuban Kencono Ungu dan tokoh Srikandi Peduli Lingkungan Majapahit Yuk Suwarti. 


Dalam kesempatan itu Mbah Simon tokoh penggagas acara bersama malam itu mengatakan bahwa 


Saya nguri uri situs atau punden ini murni dari niat yang tulus dari hati tanpa tendensi, yang saya harapkan adalah kerukunan diantara pegiat budaya rukun, perduli dan bersatu di Mojokerto ini dan perlu diketahui bahwa di Mojokerto ini yang namanya situs peninggalan leluhur kita ini banyak tersebar luas. 


Sedangkan respon positif dari Akp M. Khoirul Umam Kapolsrk Dlanggu menegaskan, "Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini, dan ketika diberi informasi bahwa di Dlanggu ada situs candi era Majapahit saya sangat senang dan bangga. Dan itu tugas kira semua untuk melestarikannya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting.Saya sangat yakin bahwa energi leluhur merespon kegiatan yang berkaitan dengan bangkitnya peradaban budaya bangsa Nusantara". 


Camat Dlanggu Abah Imam Bokhori dalam kesempatan malam ini juga menandaskan bahwa, 


Budaya tidak pernah lengkang dalam kehidupan kita, dan leluhur bangsa kita telah meninggalkan warisan yang sangat hebat yaitu nilai luhur kebaikan yaitu budi pekerti yang merupakan tonggak masa depan generasi bangsa yang lebih baik dan cerdas sesuai karakter. 


Pegiat budaya dan spiritual Gus Githut  ketua Singaliar Majapahit yang nemimpin ujub dia dalam bahasa Jawa yang menjadikan atmosfir makin rerasa sakral, dan Nanang Muni Trowulan didapuk sebagai Pembawa Acara yang memandu dari awal hingga akhir.

Previous Post Next Post