Jombang, Jnonews.com – Puluhan mahasiswa menggelar aksi protes terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) pada Sabtu sore (29/3) di depan Gedung DPRD Jombang. Demonstrasi ini semakin memanas dengan aksi pembakaran ban yang dilakukan oleh massa.
Sekitar pukul 16.00 WIB, mahasiswa yang mengenakan pakaian serba hitam mulai berdatangan. Mereka membawa berbagai spanduk dengan pesan protes yang jelas. Setelah berkumpul, perwakilan aksi mulai berorasi satu per satu, menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap revisi undang-undang tersebut.
"Kami meminta DPRD Jombang untuk berdiri bersama rakyat dan mahasiswa dalam menolak revisi UU TNI," seru salah satu orator dengan lantang.
Sebagai bentuk ekspresi kemarahan, seorang peserta aksi meletakkan sebuah ban bekas di tengah jalan dan menyalakannya. "Ini bukan sekadar simbol, ini adalah bukti bahwa rakyat menolak keputusan yang dibuat tanpa mendengarkan suara mereka," tegas orator lain.
Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Beberapa anggota DPRD Jombang juga turun langsung menemui massa di gerbang gedung DPRD. Hingga pukul 17.30 WIB, para demonstran masih terus menyuarakan tuntutan mereka.(Redaksi: Jnonews)
